Sulfonamida merupakan kelompok
zat antibakteri dengan rumus dasar yang sama,yaitu H2N-C2H-SO2NHR, dan R adalah
bermacam- macam substituen. Pada prinsipnya senyawa- senyawa ini dapat
digunakan untuk menghadapi berbagai infeksi.
* Aktifitas dan Mekanisme kerja
Obat ini memilik kerja
bakteriostatis yang luas terhadap bakteri gram –postif dan gram – negatif;
terhadap Pseudomonas , Proteus dan streptococcus faecalis tidak aktif.
Mekanisme kerjanya berdasarkan
pencegahan sintesis (dihidro)folat dalam kuman dengan cara antagonisme saingan
denga PABA. Banyak jenis bakteri membutuhkan asam folat untuk membangun
asam-asam intinya DNA dan RNA. Asam folat ini dibentuknya sendiri dari
bahan-pangkal PABA(=para-aminobenzoid acid)
yang terdapat dimana-mana dalam tubuh manusia.
* Penggunaan
Sulfonamida adalah
kemoterapeutika berspektrum luas yang ditahun 1950-an sampai dengan 1970-an
banyak digunakan terhadap bermacam-macam penyakit infeksi oleh baik kuman
gram-positif maupun negatif dengan sukses. Sejak tahun 1980-an , penggunaannya
sudah banyak sekali berkurang karena telah ditemukan berbagai antibiotik baru
dengan efek bakterisid yang lebih efektif dan aman. Penggunaan oral sulfonamid
dan senyawa-senyawa kombinasinya yakni sebagai
a. Infeksi saluran kemih: sulfametizole,
sulfafurazol, dan kotrimoksazol sering digunakan sebagai desinfektan gangguan
saluran kemih bagian atas yang menahun.
b. Infeksi mata: sulfasetamida,
sulfadikramida, dan sulfametizole digunakan sebagai infeksi mata disebabkan
oleh kuman-kuman yang peka terhadap sulfonamid.
c. Radang usus: sulfasalazin: khusus digunakan
pada penyakit radang usus kronis Crohn dan Colitis.
d. Malaria topica
e. Radang otak
* Efek samping
Kerusakan parah pada sel-sel
darah, yang berupa antara lain agranulositosis dan anemia hemolitis. Reaksi
alergi , gangguan saluran cerna(mual,muntah, diare dan sebagainya). Bahaya
kristaluria.
* Dosis
Sulfonamide kerja singkat
rata-rata digunakan 50-100 mg/kg bobot badan per hari secara oral
Sulfonamide kerja sedang
rata-rata digunakan 25-50 mg/kg bobot badan per hari secara oral
Sulfonamide kerja panjang
rata-rata digunakan 10-20 mg/kg bobot badan per hari secara oral
* Interaksi obat
Sulfonamid dapat berinteraksi
dengan antikoagulan oral, antidiabetik sulfonylurea dan fenitoin. Penggunaan
sulfonamide sebagai obat pilihan pertama dan untuk pengobatan penyakit infeksi
tertentu makin terdesak oleh perkembangan obat antimikroba lain yang lebih
efektif serta meningkatkanjumlah mikroba yang resisten terhadap sulfa. Namun
peranannya meningkat kembali dengan di temukannya kotrimoksazol.
* * Kontra indikasi
Tidak digunakan pada pasien
penyakit ginjal, insufiensi jantung, porfiria akut, defisiensi bawaan dari
glukosa-6-fosfat-dehidrigenase, kerusakan parenkim hati, hipersensitifitas
terhadap sulfonamide, wanita hamil, dan bayi baru lahir.
http://andadwihandayani.blogspot.com/2012/10/sulfonamida.html
0 komentar:
Posting Komentar